5 Hal yang Diperhatikan Saat Booking Tanggal Pernikahan
Tanggal pernikahan cukup menentukan apakah acara yang digelar pada hari tersebut akan berjalan dengan lancar atau kah tidak. Itulah kenapa sebelum menggelar pernikahan kedua pihak keluarga akan saling bertemu dan membicarakan hari baik yang akan dipilih. Pemilihan tanggal ini tidak lepas dari faktor kepercayaan masyarakat, tradisi dari masing-masing keluarga, faktor cuaca dan juga lingkungan. Tentunya sebagai sepasang pengantin yang akan membina biduk rumah tangga dan memasuki fase kedua kehidupan, sangat ingin pernikahan yang akan digelar itu berjalan dengan lancar, mulus, dan tidak ada kendala sama sekali. Untuk alasan itulah, agar pernikahan Anda sesuai dengan harapan maka berikut pertimbangan tanggal pernikahan yang bisa Anda gunakan:
Perhatikan tradisi masing-masing keluarga
Meski saat ini kita adalah bagian dari masyarakat kontemporer yang berfikir secara modern, tentunya bagian dari keluarga kita ada yang namanya “sesepuh”. Sesepuh inilah yang biasanya lekat dengan tradisi nenek moyang dimana mereka akan percaya pada adanya hari baik dan hari buruk. Tidak hanya pada diri kita saja, dari pihak pasangan pun akan demikian adanya. Untuk itu, dalam menentukan tanggal kedua keluarga mempelai akan bertemu dan membicarakan tanggal yang cocok. Kecocokan itu tentuya haruslah lepas dari hari buruk yang diyakini keluarga istri dan juga keluarga suami.
Perhatikan pengalaman keluarga atau teman dekat.
Tidak seorang pun yang ingin momen pernikahannya menjadi momen buruk yang diingat banyak orang. Sayangnya, realita ini memang ada entah terjadi di lingkungan kita sendiri ataukah lingkungan orang lain. Untuk itu, belajarlah pada pengalaman keluarga atau teman dekat yang mengalami hal buruk pada pernikahan di tanggal tertentu dan usahakan untuk tidak melangsungkan pernikahan pada hari yang sama.
Pertimbangkan cuaca
Musim hujan adalah musim yang kurang disenangi oleh mereka yang akan melangsungkan pernikahan. Pada musim tersebut (di pedesaan) jalan akan becek dan kelangsungan acara yang digelar di rumah-rumah akan sedikit terganggu. Cuaca yang buruk juga menentukan datang atau tidaknya tamu undangan pada acara yang Anda gelar. Untuk itu, pastikan Anda mendapatkan hari baik bukan pada musim dengan hujan yang lebat.
Pertimbangkan kalender nasional
Mengadakan acara pernikahan sebaiknya dilakukan pada liburan pendek akhir pekan. Kenapa bukan liburan panjang? Biasanya tamu yang rencananya akan Anda undang sudah berencana untuk berlibur ke luar kota ataupun mudik ke kampung halaman pada saat libura panjang tiba. Beda halnya dengan saat liburan pendek yang biasanya waktu libur singkat tersebut digunakan untuk shopping di mall atau sillaturahim ke teman-teman dekat. Anda juga bisa mengadakan acara pernikahan saat hari aktif. Meski sedikit mengganggu aktivitas operasional instansi atau kantor Anda bekerja, bisa dipastikan rekan Anda akan beramai-ramai datang pada hari H pernikahan Anda.
Tetapkan 3 tanggal alternatif
Anda bisa menetapkan 3 hari baik sebagai cadangan. Jika alternatif pertama gagal dilaksanakan karena adanya faktor ini itu, maka Anda bisa gunakan tanggal alternatif kedua, dan jika tanggal kedua juga mengalami kendala maka anda bisa melaksanakan pernikahan pada tanggal alternatif ketiga.
Meski saat ini kita sudah tidak lagi lekat dengan hal-hal mistis dan tradisional, akan lebih baik jika kita tetap menggunakan pertimbangan itu sebagai wujud dari pelestarian budaya bangsa agar tidak lekang oleh arus modernitas. Menikah pada hari dan tanggal yang baik sangat penting dengan harapan ke depannya keluarga yang Anda bina akan langgeng dan harmonis.